Page 47 - Sampul dan Cerita Buah Ajaib
P. 47

mengatakan,  “Kau  sekarang  sudah  kaya  raya  karena
            sudah berhasil membunuh pemilik kebun. Akan tetapi,

            kau jangan bersenang hati dulu karena jika orang
            mengetahui rahasiamu, dirimu akan celaka dan kau akan

            mati.  Jika  dibunuh  dengan  sembilu  tolang,  tamatlah
            riwayatmu.

                 Selanjutnya, sang kakak melangkah perlahan dan
            kembali ke tempat adik-adik bersembunyi. Sekarang

            dia tahu kelemahan orang utan itu dan ingin mencari
            benda yang dapat melenyapkan si orang utan. Dia dan

            adik-adiknya berniat mencari sembilu bambu dan akan
            menusuk si orang utan saat sedang tidur. Lalu, tujuh

            saudara itu berembuk untuk mencari sembilu bambu.
                 “Adik-adik  semua,  sekarang  kalian  sudah  tahu

            kelemahan  orang  utan  itu  ‘kan?  Mari  kita  siap-siap
            mencari batang bambu tersebut. Abang kira di hutan ini

            banyak batang bambu. Tidak akan sulit bagi kita untuk
            menemukannya. Abang mau kalian menyiapkan segala

            sesuatunya agar kita tidak mengalami kesulitan,” kata
            kakak tertua dengan suara penuh wibawa. Mendengar

            permintaan dan harapan abang tertua, keenam adiknya
            mengangguk pertanda mengerti maksud abang tertua.





                                          37
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52