Page 48 - Sampul dan Cerita Buah Ajaib
P. 48
Sesuai dengan rencana mereka, pada keesokan
harinya semuanya terlihat sibuk. Matahari sudah
muncul ke permukaan. Di sekeliling pondok terdengar
kicauan burung menyambut suasana pagi itu dengan
suka cita. Segerombolan lebah terlihat seperti awan
hitam bersiap mencari pohon sialang sebagai tempat
bersarang. Saat itu adalah musim lebah bersarang
karena banyak bunga yang sedang mekar.
Pencarian mereka akhirnya berhasil karena
dari kejauhan terlihat serumpun pohon bambu yang
sangat subur. Mereka mengambil peralatan dan mulai
menebang pohon tersebut dengan perlahan. Mereka
sengaja memilih batang yang agak tua agar sembilunya
kuat dan tidak patah. Tolong-menolong sudah menjadi
kebiasaan mereka sejak kecil. Oleh sebab itu, tidak sulit
bagi mereka untuk mengerjakannya. Mereka berhasil
menebang sebatang bambu yang sudah tua. Beberapa
orang menariknya perlahan dari rerumpunan semak.
Kemudian, mereka menyianginya dan memotongi
ranting dan dedaunannya. Setelah semua bersih,batang
bambu tersebut dibelah menjadi dua bagian. Supaya
sembilunya benar-benar tajam, batang bambu tersebut
harus dikeringkan terlebih dahulu. Setelah kering akan
38