Page 49 - Sampul dan Cerita Buah Ajaib
P. 49

diambil sembilunya sebagai alat yang mematikan bagi si
            orang utan.

                 Sesuai dengan rencana mereka, setelah sembilu
            bambu  sudah  disiapkan,  mereka  pergi  ke  pondok  dan

            melihat keberadaan si orang utan dengan sangat hati-
            hati. Mereka memilih waktu yang tepat ketika orang

            utan sedang tidur. Kakak tertua mengendap-ngendap
            mengintip ke dalam pondok untuk melihat orang utan

            tersebut.  Setelah  yakin,  perlahan  dia  masuk  dan
            mengeluarkan senjata ampuh yang mematikan itu.

            Seperti yang sudah didengarnya dari mulut orang utan,
            kakak tertua menusukkan sembilu bambu tepat ke

            orang utan itu. Kakak tertua sangat cekatan dan tepat
            sasaran. Seketika itu juga, tamatlah riwayat si orang

            utang itu. Tujuh saudara itu berhasil membunuh orang
            utan tanpa perlawanan.




















                                          39
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54