Page 50 - Sampul dan Cerita Buah Ajaib
P. 50

7. MUSIM KEMARAU



                 Enam  bulan  lebih  di  negeri  Indragiri  tidak  turun
            hujan  sehingga  penduduk  sangat  cemas  dan  takut.

            Bagaimana tidak, air hujan merupakan nikmat yang
            selalu  mereka  nantikan  untuk  menyuburkan  tanaman

            seperti padi dan palawija. Jika musim kemarau datang,
            penduduk tidak akan mendapatkan hasil panen ataupun

            hasil  kebun.  Mereka  sangat  risau  memikirkan  hal  itu.
            Di  kedai  kopi  Pak  Dolah,  sekumpulan  laki-laki  yang

            baru saja pulang dari kebun dan sawah. Kedai Pak
            Dolah merupakan tempat mereka beristirahat sepulang

            bekerja. Beberapa orang sedang asyik membicarakan
            sesuatu.

                 “Pak    Cik,  baru  pulang?  Bagaimana  ada  banyak
            getahnya  karena  sekarang  musim  kemarau.”  Terlihat

            seorang bertanya.
                 Orang yang mendengar namanya disebut Pak Cik

            menjawab, “Yaa..musim kemarau, sedikit getahnya,
            turun  sikit  kali.  Tetapi, kita patut  bersyukur    karena

            sudah  diberi  rezeki  oleh  Allah  dan  kita  tidak  boleh
            mengeluh.





                                          40
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55