Page 59 - Sampul dan Cerita Buah Ajaib
P. 59

dengan membawa sebungkus talas sebagai bekal dalam
            perjalanan.  Mereka  berencana  mengunjungi  pondok

            ketujuh saudara tersebut. Sesampainya di kebun tujuh
            bersaudara, terlihat keraguan di wajah pasangan renta.

            Mereka cemas karena tidak mengenal pemilik kebun.
            Namun,  sebelumnya  pasangan  ini  sudah  mendengar

            kebaikan  hati  tujuh  bersaudara  dari  penduduk  yang
            ditawarkan  untuk  singgah.  Oleh  sebab  itu,  mereka

            memberanikan  diri  datang  dan  ingin  bertemu  dengan
            tujuh bersaudara.

                 Di dalam pondok, tujuh saudara sedang sibuk
            membuka kulit jagung. Mereka baru saja panen jagung

            dan  rencana  jagung  tersebut  akan  dibuka  kulitnya,
            kemudian dijemur.  Melihat ada yang datang, mereka

            berhenti dan langsung menghampiri pasangan renta
            tersebut,kemudian mempersilakan masuk. Terlihat budi

            baik mereka kepada tamu. Dengan senang hati tujuh
            saudara  tersebut  melayani  dengan  ikhlas  pasangan

            renta  tersebut.  Mereka  menawarkan  pasangan  itu
            untuk tinggal bersama mereka.

                 Sejak saat itu, tinggallah pasangan tersebut dengan
            anak-anak  yang  sudah  dibuangnya.  Pasangan  ini

            penasaran dan bertanya tentang perihal tujuh saudara


                                          49
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64