Page 17 - Cerita Karena Berebut Kelekak
P. 17

“Silakan duduk, Saudara! Maafkan saya lagi malas
            turun.  Apalagi  sekarang  waktunya  bersantai  di  atas

            pohon ini. Tempat ini begitu menyenangkan. Coba lihat
            pemandangannya begitu indah dari sini ‘kan!”

                 Ketua kera pun berkata dalam hati, “Tempat saya justru
            lebih bagus dari ini.”

                 Namun, dia tidak mau menyombongkan tempatnya yang
            lebih bagus dari tempat lutung. Dari tempatnya terlihat

            dengan sangat jelas laut yang sangat biru, pantai berpasir
            putih, dan ombaknya berkejaran kian-kemari.

                 “Ada apa, Saudara? Tidak biasanya Saudara ke tempat
            saya ini,” kata ketua lutung.

                 Ketua kera mencoba menahan diri untuk tidak emosi atas
            kesombongan ketua lutung ini. Dia menjawab pertanyaan

            ketua lutung dengan nada datar saja.
                 “Saudara Lutung, saya ke sini, selain berkunjung, juga

            menyampaikan sesuatu.”
                 ‘’O, ya. Silakan sampaikan saja! Mana tahu saya bisa

            membantu.”
                 ‘’Saya ke sini memang meminta tolong.”

                 “Kalau begitu, katakan saja.”









                                          7
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22