Page 24 - Cerita Karena Berebut Kelekak
P. 24
“Ya, Yang Mulia,” kata ketua kelompok tupai dan
kelelawar.
“Ya, ya, ya, saya juga melihat dan sudah lama
mengamatinya,” kata Datuk Legam lagi.
“Apa yang harus kita lakukan, Datuk?” tanya ketua kera
lagi.
“Saya sebagai ketua adat juga sedang memikirkan apa
yang harus dilakukan.”
“Datuk, saya sebenarnya sudah mengingatkan dan
menasihati kelompok lutung agar tidak membuang-buang
buah dan makan buah yang masak saja, tetapi kelompok
lutung tidak peduli. Mereka bahkan memusuhi kami.”
Datuk Legam dan ketua kelompok binatang terdiam
sejenak. Mereka mencoba berpikir apa yang harus dilakukan.
Tak lama kemudian, Datuk Legam bicara lagi.
“Jalan satu-satunya yang bisa kita tempuh adalah
mengusir kelompok lutung dari kelekak.”
Ketua kera dan ketua bintang lainnya saling
berpandangan. Mereka merasa kehilangan juga kalau
kelompok lutung tidak ada di kelekak. Akan tetapi, mereka
dihadapkan pada pilihan. Mengusir kelompok lutung atau
makanan mereka tidak ada atau rusak.
14