Page 35 - Cerita Karena Berebut Kelekak
P. 35

“Benar,” kata Datuk Legam.
                 Semua bertepuk tangan mendengar lagi.

                 Pertanyan demi pertanyaan diajukan Datuk Legam
            kepada kedua ketua kelompok binatang itu. Jawabannya

            selalu benar seperti tidak ada yang akan kalah. Tibalah
            pertanyaan terakhir, yaitu pertanyaan yang sama untuk

            keduanya.
                 “Kalau ada sebuah durian jatuh di kelekak yang kita

            miliki, bagaimana bunyinya?”
                 Dengan penuh kegembiraan dan percaya diri dan suara

            lantang Ketua Lutung menjawab, “Kalau durian jatuh di
            kelekak, bunyinya krasaaak gedebuk,” jawab lutung.

                 Setelah ketua lutung menjawab, ketua kera menjawab,
            “Kalau durian jatuh di kelekak, bunyinya gedebuk, krasak,

            saak, saak,” jawab ketua kera.
                 “Jawaban yang benar adalah jawaban ketua kera,” kata

            Datuk Legam.
                 Lutung protes mengapa jawaban kera yang benar. Datuk

            Legam menjelaskan bahwa bunyi gedebuk adalah bunyi
            durian jatuh, sedangkan krasak, saak, saak adalah bunyi

            kera yang berjalan menginjak semak.
                 Lutung  tidak  terima.  Itu  alasan  yang  dibuat-buat

            katanya. Sebenarnya jawaban lutung benar, tetapi karena




                                          25
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40