Page 48 - Cerita Karena Berebut Kelekak
P. 48

“Aturan yang utama adalah memakan buah-buahan yang
            sudah masak saja, tidak boleh mubazir, dan makan sesuai

            dengan kebutuhan saja.”
                 “Apa yang dikatakan Datuk Pati seperti yang saya

            inginkan di kampung saya. Mengapa lutung bisa ada di sini?”
            katanya dalam hati.

                 “Tidak perlu minta maaf, Datuk Legam.”
                 Datuk Legam heran mengapa tidak perlu minta maaf

            padahal dia sudah bersalah.
                 “Kami tahu Datuk Legam dan rombongan lapar. Kami

            juga tahu bahwa yang dipetik rombongan Datuk hanya buah-
            buahan yang sudah masak dan sesuai dengan kebutuhan

            saja.”
                 “Saudara Lutung sudah melaporkan keadaan buah-

            buahan di kelekak ini. Buah-buahan yang Datuk Legam petik
            dan makan sesuai dengan aturan. Karena itu, Datuk dan

            rombongan tidak bersalah.  Datuk Legam merasa lega dan
            merasa bersyukur tidak melanggar aturan di kampung ini.

            Untuk itu, dia mengucapkan terima kasih.
                 “Terima  kasih  Datuk  atas  kebijakan  dan  kebaikan

            Datuk.”
                 “Ya, Datuk Legam, kita harus berterima kasih kepada

            alam dan Sang Pencipta. Buah-buahan ini untuk kebutuhan




                                          38
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53