Page 12 - Sabeni Jawara dari Tanah Abang
P. 12
“Abang belum tahu harus pergi mencari pekerjaan ke
mana. Apakah Somad punya ide?”
“Tidak punya, Bang.”
“Kalau begitu, kita besok pergi entah ke mana. Mudah-
mudah Tuhan akan menunjukkan jalan yang terbaik.”
“Kira-kira ke mana ya, Bang?”
Rojali kembali diam. Dia belum tahu ke mana harus
pergi mencari pekerjaan. Selama ini mereka belum pernah
pergi jauh, apalagi mencari pekerjaan.
Malam itu Rojali dan Somad terus berpikir ke mana
harus pergi mencari pekerjaan. Tidak terasa hari telah pagi.
Mereka bergegas meninggalkan rumah untuk pergi mencari
pekerjaan. Namun, belum tahu ke mana mereka harus pergi.
Dengan suara pelan mereka meminta izin dan memohon doa
kepada-Nya. Lalu, meminta izin kepada ibu mereka.
“Nyak,” kata Rojali.
“Nyak,” ulang Rojali. “Kami minta izin. Kami akan
pergi mencari pekerjaan. Kami mohon doa Nyak agar kami
mendapatkan kemudahan dalam mencari pekerjaan,”
lanjutnya.
“Nyak selalu mendoakan kalian agar cepat mendapat
pekerjaan. Semoga kalian dapat hidup senang.”
Ibu mereka terhenti menangis. Tidak lama ibu
melanjutkan, “Nyak doakan kalian mendapat pekerjaan yang
baik.”
5