Page 23 - Sabeni Jawara dari Tanah Abang
P. 23

“Apakah dia mau menerima? Pak Sabeni itu orangnya
            baik, suka menolong orang susah. Mana mungkin dia mau
            bekerja sama dalam kejahatan,” jelas Juned.

                    “Apa salahnya jika kita mencoba bekerja sama. Siapa

            tahu mulai hari ini Pak Sabeni telah berubah,” kata Bewok.
                    “Aku tidak  berani melakukan  hal  itu.  Silakan kamu

            yang mencoba melakukan pendekatan  dengannya,” kata
            Juned.

                    Mereka berpikir sepuluh kali  bagaimana  cara yang
            terbaik untuk bekerja sama dengan Pak Sabeni. Mereka tahu
            persis  bahwa Pak  Sabeni itu tidak mungkin untuk  diajak

            bekerja sama dalam kejahatan.

                    Pak Sabeni  tinggal tidak jauh dari Pasar Tanah Abang.
            Ia  mempunyai anak  bernama  Salamah.  Pak  Sabeni   juga
            dikenal sebagai jago silat. Jurus silat yang dikuasainya jurus

            kelabang nyebrang dan jurus merak ngigel.
                     Pagi itu  Salamah  belanja  bersama pembantunya,

            Rohaye. Mereka tidak sanggup membawa barang belanjaan
            karena  berat. Salamah menyuruh  Rohaye untuk mencari
            kuli panggul.

                    “Rohaye,  cari kuli panggul!” perintah Salamah.

                    “Ke mana mencari kuli panggul?” jawab  Rohaye.

                    “Itu.  Itu  kuli panggul,” kata  Salamah  sembari
            menunjukkan jari tangannya.





                                         16
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28