Page 29 - Sabeni Jawara dari Tanah Abang
P. 29
“O, ya, kami masih ingat,” jawab Somad.
“Kami pernah membawakan barang belanjaan ke
sana,” jelas Rojali.
“Ya, dulu mereka pernah membawakan barang
belanjaan ke rumah,” kata Salamah.
Tanpa banyak kata, Rojali dan Somad mengangkat
barang belanjaan. Mereka berjalan menuju rumah Pak
Sabeni.
Saat keluar dari Pasar Tanah Abang, Salamah dan
Rohaye bertemu dengan Juned, salah seorang berandal
Pasar Tanah Abang. Juned tertarik dengan Salamah. Dalam
kesempatan itu Juned berusaha menggoda Salamah.
“Hai, nona manis,” tegur Juned.
Salamah berpura-pura tidak mendengar. Dia terus
berjalan. Juned pun terus mengikutinya.
“Hai, nona manis. Boleh aku berkenalan?” tegur Juned.
Salamah tidak menghiraukan tegurannya. Dia bahkan
semakin cepat berjalan. Namun, Juned terus mengikutinya
dan mencoba mencoleknya.
Rojali dan Somad dari jauh melihat Salamah diganggu
Juned. Rojali cepat-cepat berlari mendekati Juned. Sementara
itu, Somad tetap di tempat menjaga barang panggul.
“Hai, Bang jangan ganggu dia!” kata Rojali.
22