Page 32 - Sabeni Jawara dari Tanah Abang
P. 32

Saat Salamah sedang bercakap-cakap dengan Rojali
            dan Somad, Pak Sabeni muncul dari dalam rumah. Terlihat
            mereka salah tingkah.

                    “Belum berangkat ke pasar, Pak?” tanya Rojali.

                    Pak  Sabeni tidak  menjawab.  Dia pura-pura tidak
            mendengar pertanyaan  Rojali.  Rojali  dan Somad semakin

            salah tingkah. Sementara itu, Salamah dan Rohaye menjadi
            takut.

                     “Ada apa kalian berada di sini?” tanya Pak Sabeni.
                     “Ini, Beh. Tadi Neng meminta tolong kepada kedua

            abang ini untuk membawakan barang belanjaan.”

                    “Lalu, mengapa abang-abang ini lama di sini?”
                    “Mereka menunggu kami.”

                    “Mereka sudah diberi uang?”

                    “Belum, Beh.”
                    “Kalau minta tolong kepada orang lain, segera dibayar

            selagi keringat orang itu belum mengering.”

                    “Ya, Beh.”
                    “Ini,  Bang,  bayarannya,”  kata  Salamah  sembari

            memberikan uang kepada Rojali.
                    “Terima kasih,” jawab Rojali.

                    “Sama-sama, Bang.”








                                         25
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37