Page 34 - Sabeni Jawara dari Tanah Abang
P. 34

“Mengapa kalian ingin bekerja di sawah? Bukankah
            bekerja di Pasar Tanah Abang lebih enak daripada bekerja
            di sawah?”

                    “Memang benar, Pak. Bekerja di Pasar Tanah Abang

            lebih enak, banyak mendapatkan uang.”
                    “Mengapa kalian memilih bekerja di sawah?”

                    “Menurut kami, bekerja di sawah lebih nyaman.”

                    “Jika itu alasan kalian, aku tidak keberatan menerima
            kalian bekerja di sawah dan di ladang.”

                    “Terima kasih, Pak Sabeni,” kata Rojali dan Somad.

                    “Sama-sama,” jawab Pak Sabeni.
                    “Kapan kami mulai bekerja, Pak?”

                    “Terserah kalian. Mulai besok juga silakan.”

                    “Ya, Pak. Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih,”
            jawab Rojali dan Somad sembari meminta izin pulang.

                    “Kalian jangan pulang dulu.”

                    “Mengapa, Pak?”
                     “Kalian belum menjelaskan kapan mulai bekerja.”

                    “O, mulai besok, Pak.”

                    Rojali  dan Somad lalu  meninggalkan Pak  Sabeni.
            Mereka pulang dan akan segera menemui ibunya. Sepanjang
            perjalanan pulang, hati Rojali dan Somad berbunga-bunga.

            Setiba di rumah, mereka segera membagi kegembiraan itu
            kepada ibunya.



                                         27
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39