Page 37 - Sabeni Jawara dari Tanah Abang
P. 37
BERANDAL PASAR TANAH ABANG
Entah mengapa pada hari itu Pasar Tanah Abang tidak
begitu ramai seperti biasanya. Banyak pedagang yang tidak
berjualan. Kios-kios pun tutup. Banyak pembeli yang datang
merasa kecewa, kemudian mereka pulang. Pak Sabeni juga
tidak tahu kalau pasar itu tutup.
Biasanya Pasar Tanah Abang tutup pada hari Lebaran
saja. Itu pun hanya sehari atau dua hari. “Kalau tahu hari
ini banyak pedagang yang tidak berjualan, aku pun tidak
berangkat ke Pasar Tanah Abang, “ kata Pak Sabeni dalam
hati. Ditanya orang pun ia tidak tahu mengapa pasar tutup.
Ia kemudian memutuskan pulang ke rumah.
Sampai di rumah Pak Sabeni melihat Juned, Wowok,
dan Bewok di halaman rumahnya.
“Assalamualaikum. Assalamualaikum!” ucap Juned
keras.
“Wa alaikum salam!” jawab Pak Sabeni. “Siapa kalian?”
“Aku Juned, calon menantu Pak Sabeni” kata Juned
memperkenalkan diri.
“Aku Bewok,” kata Bewok sembari mengangkat
tangan.
30