Page 38 - Sabeni Jawara dari Tanah Abang
P. 38

“Aku   Wowok,      teman    Juned,”   kata    Wowok
            memperkenalkan diri pula.

                    “Ada apa kalian datang kemari?” tanya Pak Sabeni.

                    “Aku datang kemari untuk meminang Salamah, putri
            Bapak,” kata Juned.

                    “Apa?” tanya Pak Sabeni.
                    “Sekali  lagi  aku  datang kemari untuk  meminang

            Salamah, putri Bapak,” kata Juned.
                    “Jawabanmu tidak salah?” tanya Pak Sabeni.

                    “Salah  bagaimana?  Aku datang  kemari  telah lama

            direncanakan. Aku datang  tidak sekadar datang,  tetapi
            disertai dengan dua orang kawan untuk menyaksikan acara
            pinangan.  Aku  juga  telah  siap membawa  barang  bawaan

            untuk meminang Salamah.”
                    Setelah mendengar jawab itu, Pak Sabeni terkejut. Ia

            yang semula duduk santai, seketika itu berdiri. Mukanya pun
            mendadak merah.

                    “Hai, kalian  jangan main-main!” kata  Pak Sabeni
            sambil mengepalkan tangan.

                    “Aku tidak main-main.  Aku datang  kemari untuk
            meminang Salamah,” kata Juned tegas.

                    “Kalian  tahu,  untuk  meminang anak  saya tidak
            semudah itu. Ada syarat yang harus kalian penuhi.”







                                         31
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43