Page 42 - Sabeni Jawara dari Tanah Abang
P. 42
“Masih mau meneruskan meminang anakku?” tanya
Pak Sabeni.
“Masih. Aku tetap akan meminang Salamah,” jawab
Juned.
“Apakah kamu tidak takut dengan jatuhnya salah satu
temanmu itu?”
“Mengapa takut? Percuma aku datang kemari jika
tidak berhasil meminang Salamah,” kata Juned.
“Ayo, kita lanjutkan jika kalian tidak takut!”
Bewok sudah tidak berdaya. Wowok maju mengganti
Bewok melawan Pak Sabeni. Pak Sabeni tidak gentar sedikit
pun.
“Ayo, maju!” kata Pak Sabeni.
Wowok terbakar emosinya dengan ejekan Pak Sabeni.
Dia maju menyerang. Semua jurus dikeluarkan oleh Wowok.
Namun, semua serangan dari Wowok dapat ditangkisnya
dengan mudah.
“Ayo, keluarkan semua tenaga dan kepandaianmu!”
ejek Pak Sabeni.
Dengan ejekan itu, Wowok semakin emosi. Pukulan
dan tendangan Wowok sia-sia belaka karena tidak mengenai
sasaran. Kalau pun mengena, pukulan dan tendangannya
tidak terasakan oleh Pak Sabeni. Tidak lama kemudian
Wowok pun jatuh tersungkur.
35