Page 53 - Sabeni Jawara dari Tanah Abang
P. 53
Kabar pinangan Salamah dan Rojali menyebar ke
mana-mana. Orang-orang di Pasar Tanah Abang ramai
membicarakannya. Sebagian orang mengatakan bahwa
pinangan itu merupakan hal yang aneh karena Rojali seorang
pembantu meminang Salamah, anak majikan. Akan tetapi,
sebagian orang menanggapinya biasa saja.
Juned, Bewok, dan Wowok sakit hati dan merah
padam mukanya setelah mendengar berita Salamah dipinang
oleh Rojali. Mereka merasa dipermalukan oleh Pak Sabeni.
Mereka lalu berunding untuk menggagalkan perkawinan
Salamah dan Rojali.
“Apa ide kalian untuk menggagalkan pernikahan
Salamah?” tanya Juned.
“Kita bawa kabur Salamah,” kata Bewok.
“Setuju,” jawab Wowok spontan.
“Dibawa kabur ke mana?” tanya Juned.
“Ke mana saja,” jawab Bewok.
“Jika membawanya kabur, besar risiko kita,” kata
Juned. “Kita harus berhadapan dengan Pak Sabeni. Di
samping itu, bisa juga kita berhadapan dengan aparat.”
“Apa yang harus kita lakukan?” tanya Wowok.
“Kita hadang Rojali,” kata Juned.
“Memang kamu dapat mengalahkan Rojali?” tanya
Wowok.
46