Page 54 - Sabeni Jawara dari Tanah Abang
P. 54

“Aku sanggup mengalahkannya,” kata Juned.
                    “Kamu jangan sombong, Ned,” sahut Bewok, “Kamu

            tahu mengapa Rojali diterima menjadi menantu Pak Beni?
            Karena dia dapat mengalahkan Pak Beni.”

                    “O  ya, betul  katamu.  Aku jadi ingat  syarat  menjadi
            menantu  Pak  Beni.  Siapa  pun  dapat  diterima  menjadi

            menantu jika dapat mengalahkan Pak Sabeni,” kata Juned.
                    “Jadi, Rojali diterima menjadi menantu karena dapat

            mengalahkan Pak Beni?” tanya Bewok.
                    “Ya, kira-kira begitu,” jawab Juned singkat.

                    Tidak terasa hari telah sore. Perundingan  mereka

            tidak  menghasilkan  apa  pun.  Juned, Bewok,  dan Wowok
            pulang ke rumah masing-masing.

                    Pesta pernikahan  Rojali  dan Salamah  berlangsung
            selama  tiga  hari tiga  malam  dan sangat  meriah. Juned,
            Bewok, dan Wowok pun hadir dalam pesta penikahan itu.

            Mereka terlihat tidak tenang, terutama Juned. Mereka ingin
            membuat kekacauan, tetapi tidak bisa karena pesta itu dijaga
            ketat.

                    Pak  Sabeni  juga bersiap-siap menghadapi Juned,

            Bewok, dan Wowok apabila membuat kacau pernikahan. Pak
            Sabeni bersyukur karena pernikahan anaknya berlangsung
            tanpa gangguan.








                                         47
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59