Page 14 - Cerita Sai Ngugha Si Pemberani
P. 14

ketujuh bersaudara itu lelap dalam mimpi hingga pagi
            membangunkan mereka.

                 Pada  suatu  hari  yang  cerah,  Pak Sam  mengajak

            ketujuh  anak  gadisnya  menemaninya  berburu  rusa.

            Kadang  kala  jika  cuaca  sedang  baik,  rusa  sesekali

            memang tampak di pinggiran hutan.

                  Gadis-gadis itu sangat bersemangat untuk turut

            serta. Apalagi si bungsu Sai Ngugha, gerakannya yang

            lincah  dan  cekatan  itu  membuat  ayahnya  mengajari

            Ngugha  memanah.  Pak Sam  mengajari  Ngugha
            memanah karena Pak Sam tidak memiliki anak laki-laki

            untuk diajarkan keahlian berburu.

                 Lagi pula, tidak sulit mengajari Sai Ngugha karena ia

            gadis yang pintar dan mudah memahami apabila diajari.

            Ketika Sai Ngugha sedang memanah, gerakannya lihai.

            Ia  pandai  mengukur  ketepatan  sehingga  hasil  buruan

            Sai Ngugha patut untuk dibanggakan.
                 Sudah sebulan lamanya Pak Sam tak melihat rusa-

            rusa itu di mana pun. Ia penasaran untuk mencari di

            mana  gerangan  rusa-rusa  itu.  Tidak  sabar  ia  untuk




                                          7
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19