Page 25 - Cerita Sai Ngugha Si Pemberani
P. 25

merasa  tak ada  harapan  untuk  berlindung  di hutan
            seluas itu.

                 Ketujuh gadis itu merasa sedih dan tidak berdaya.

            Terpaksa mereka harus menginap di hutan. Sai Ngugha

            yang  paling  cekatan  berusaha  mencari  tempat  yang

            nyaman bagi mereka untuk berlindung.

                 Ia mencari semak-semak bergerombol yang dapat

            digunakannya  untuk  bersembunyi  dari  binatang  buas

            yang berkeliaran di hutan.

                 Tak lama mereka menemukan sebuah pohon besar
            dengan akar-akar yang besar. Akar pohon ini tertutup

            oleh rindangnya perdu yang mengelilingi pohon. Setelah

            dirasa cukup aman, gadis-gadis itu memutuskan bahwa

            akar pohon tersebut menjadi tempat mereka menginap

            malam itu.

                 Dengan lesu, ketujuh gadis tersebut memutuskan

            untuk  beristirahat  untuk  meneruskan  perjalanan
            mereka pagi-pagi untuk mencari desa terdekat.

                 “Baiklah,  kita  pergi  dari  sini.  Mari  kita  mencari

            perkampungan yang terdekat sehingga tidak terjebak di




                                       18
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30