Page 29 - Cerita Sai Ngugha Si Pemberani
P. 29

Di seberang ladang tersebut tampak sebuah desa
            yang dilalui oleh sungai. Tujuh bersaudara itu merasa

            gembira  karena  pada  akhirnya  mereka  menjumpai

            kehidupan manusia. Walaupun begitu, mereka merasa

            aneh karena desa itu sangat sunyi dan sepi.

                  Dengan langkah gontai, mereka menyusuri ladang

            menuju  tepian sungai untuk  mandi dan membersihkan

            tubuh mereka yang kotor karena menempuh perjalanan

            yang jauh. Mereka ingin bersih dan wangi sebelum ma-

            suk ke desa yang ada di seberang ladang jagung sana.
































                                       22
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34