Page 41 - Cerita Sai Ngugha Si Pemberani
P. 41

Pemuda tersebut berkulit kecokelatan. Rambutnya
            ikal  di bawah  telinga.  Gigi-giginya  putih  dan  rapi.

            Ia  juga  bertubuh  tinggi.  Matanya  tajam  bercahaya

            menampakkan  tekad.  Siapa  pun  yang  bertemu

            dengannya  pasti  merasa  bahwa  ia  adalah  pemuda

            yang baik. Tidak tampak bekas-bekas bangau tua pada

            dirinya.

                 Pemuda tampan tersebut segera mengusir penyihir

            tua  dengan  kecakapannya  bermain  pedang  sehingga

            penyihir tersebut lari tunggang langgang.
                 Akhirnya, Sai Ngugha pulanglah ke rumah bersama

            pemuda tampan. Mereka sangatlah serasi jika menjadi

            sepasang  kekasih.  Seandainya  itu  terjadi,  keenam

            saudara Sai Ngugha pun mendukung hubungan mereka.

            Semua menjadi senang dan bahagia.


















                                       34
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46