Page 44 - Cerita Sai Ngugha Si Pemberani
P. 44

Sai Ngugha yang ditelan oleh ikan besar tersebut
            terjebak dalam perut ikan yang gelap. Ia sudah pasrah

            ke  mana  nasib  akan  membawanya.  Ia  tidak  berusaha

            melawan, tetapi ia membiarkan ikan besar itu membawa

            tubuhnya ke mana pun ikan itu pergi.

                 Selang  beberapa  waktu  lamanya  ikan  besar  yang

            melahap Sai Ngugha merasa kenyang dan menjadi malas

            berenang. Ikan itu tidak memakan apa pun berhari-hari

            setelah  menelan  Sai  Ngugha.  Rasa  kenyang  membuat

            ikan tersebut terdampar di tepi sungai nan amat jauh
            dari tempat tinggal Sai Ngugha.

                 Sementara  itu,  Nek Atu  yang  sedang  menunggui

            bumbungannya  di tepi  sungai  terkejut  melihat  ikan

            yang sangat besar terdampar.  Nek Atu sangat girang

            mendapatkan  rejeki  yang  tiada  disangkanya.  Segera

            saja  ia  mengambil  pisau  untuk  memotong  tubuh  ikan

            tersebut untuk dibawanya pulang ke rumah.
                 Berkali-kali digoreskannya pisau ke tubuh ikan itu,

            tetapi tidak teriris. Seakan tubuh ikan tersebut terbuat

            dari baja yang tak dapat ditembus oleh pisau.




                                         37
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49