Page 46 - Cerita Sai Ngugha Si Pemberani
P. 46

Si  nenek  kaget  bukan  kepalang  melihat  gadis
            tersebut  kelihatan  tak  kurang  suatu  apa.    Ternyata

            gadis itu adalah Sai Ngugha. Nek Atu pun mengajak Sai

            Ngugha pergi ke rumahnya. Ia menganggapnya sebagai

            anak sendiri. Sai Ngugha tinggal selama berbulan-bulan

            bersama si nenek.

                 Dia  membantu  si nenek mengurus  rumah  dan

            memasak.  Namun,  pikiran  si Ngungha  selalu  teringat

            kepada suaminya. Suami yang dicintainya pasti sangat

            khawatir tentang dirinya.
                 Sai Ngugha sendiri tidak tahu ia berada di mana.

            Nek Atu  yang  ditanyainya  tentang  daerah  tempat

            tinggal Raga suaminya juga tidak tahu-menahu.

                 Ia  juga  tidak tega  meninggalkan  Nek Atu  sendiri

            karena  dilihatnya  Nek  Atu  sudah  tua  dan  hidup

            sebatang kara. Tidak ada yang membantunya mengu-

            rus keperluannya di usia Nek Atu yang sudah senja.
                 Nek Atu  sendiri  tinggal  sebatang  kara  dan  tidak

            memiliki  anak.  Seumur  hidupnya,  ia  tak  pernah  pergi

            keluar dari desanya.




                                         39
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51