Page 24 - Sulbar-Samba Paria
P. 24

tentara  kerajaan  yang  tidak  menjalankan
                perintah raja. Banyak juga di antara pasukan

                mata-mata yang mencari-cari kesalahan demi
                mencari muka kepada sang raja.

                     Lama-kelamaan  sebagian  besar  tentara
                kerajaan merasa hanya sekadar boneka atau

                robot yang  dikomando dengan  iming-iming
                uang.  Mereka  merasa  seperti  dipaksa  untuk

                melepas hati nurani mereka, dipaksa untuk
                berlaku zalim kepada saudara-saudara mereka

                sendiri agar sang raja tetap di takhtanya.
                     “Hidup macam apa ini?” keluh seorang

                tentara kerajaan suatu malam kepada rekannya
                di barak.

                     “Kita seperti menjual diri.” Rekan tentara
                kerajaan itu menimpali.

                     “Menjual diri dengan harga yang sangat
                murah. Kita cuma jadi tameng kerajaan, sementara

                raja sangat sewenang-wenang kepada rakyat.”









                                          16
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29