Page 36 - Sulbar-Samba Paria
P. 36
Samba Paria segera menyuruh adiknya
mengambil air untuk sang raja. Setelah adiknya
masuk ke dapur, ternyata persediaan air minum
telah habis.
“Ampun, Paduka! Persediaan air minum hamba
telah habis. Jika Paduka berkenan menunggu,
hamba akan menyuruh adik hamba untuk
mengambil air minum di sungai di balik gunung,”
kata Samba Paria.
“Aku akan menunggu di sini dengan senang
hati. Apalagi, ada gadis cantik yang menemaniku.”
Tiba-tiba saja muncul niat buruk sang raja
untuk menculik Samba Paria untuk dijadikan
permaisurinya. Sebelum adik Samba Paria
berangkat ke sungai, sang raja melubangi tempat
air yang biasa digunakan Samba Paria. Sang raja
sengaja melubangi tempat air itu agar anak kecil
itu berlama-lama di sungai karena tidak mungkin
anak itu dapat mengisi wadah air yang telah
berlubang.
28