Page 41 - Sulbar-Samba Paria
P. 41
Beberapa saat kemudian, anak itu berkata
lagi, “Jika Adik tidak boleh melihat wajah Kakak,
perlihatkanlah tangan Kakak!”
Perasaan anak itu makin gundah karena
sang raja memperlihatkan kaki depan kucing
kepadanya. Namun, adik Samba Paria belum
juga menyerah, ia berseru, “Jika Kakak masih
menyayangi Adik, tunjukkanlah kaki Kakak!”
Adik Samba Paria benar-benar dipermainkan
oleh sang raja. Kali ini raja memperlihatkan kaki
belakang kucing kepadanya. Karena mengira
sang kakak sudah tidak sudi lagi menemuinya,
akhirnya anak kecil itu berpesan, “Baiklah, jika
Kakak sudah tidak sudi menemui Adik, Adik
akan pulang ke rumah. Adik akan menanam
sebatang pohon kelor di sini. Jika batang kelor
ini layu berarti Adik sedang sakit keras. Jika
batang kelor ini mati, berarti Adik juga sudah
mati,” kata anak itu lalu bergegas pergi dengan
perasaan sedih dan kecewa yang teramat dalam.
33