Page 46 - Sulbar-Samba Paria
P. 46

4. MENAKLUKAN SANG RAJA ZALIM








                     Meskipun adiknya dapat diselamatkan, hati
                Samba Paria masih gundah. Ia berpikir, sang

                raja yang zalim pasti akan segera menyusulnya
                dan memaksanya kembali ke istana.

                     Berkejaran  dengan waktu,  Samba Paria
                pun segera meracik dan menghaluskan biji

                cabai rawit, merica, dan daun kelor sebanyak-
                banyaknya. Setelah itu, ia mencampurnya

                dengan air dan abu dapur sehingga bentuknya
                menyerupai adonan kue.

                     Seperti    dugaan  Samba  Paria,    sang  raja
                yang bengis itu benar-benar datang mencarinya.

                Sang raja langsung naik ke rumah dan mengetuk
                pintu dengan sangat keras.

                     “Hai,  Samba  Paria,  buka  pintunya!  Kalau
                kau tidak buka pintu, akan aku dobrak pintu ini!”






                                          38
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51