Page 10 - Bengkulu-Sang Piatu Menjadi Raja
P. 10
Dalam berhitung dagang, harga barang hasil berkebun
setiap biji atau setiap ikatnya disesuaikan dengan
pecahan uang yang ada pada zaman itu. Misalnya, satu
ikat sayur satu rupiah, satu ikat ubi lima rupiah, dan
sebuah durian sepuluh rupiah. Ia hanya bisa berhitung
dengan menghafal bentuk, rupa, dan jenis pecahan uang
yang ada. Harga seluruh dagangannya tidak pernah
lebih dari lima puluh rupiah saja setiap harinya.
3