Page 46 - Bengkulu-Sang Piatu Menjadi Raja
P. 46

bertahan. Peralihan hidup dari dalam kandungan ke luar
            kandungan,  manusia harus melalui proses persalinan
            yang  menegangkan.  Peralihan  dari  masa  bayi  yang
            hanya bisa tidur dan berbaring menjadi bayi yang belajar

            tengkurap, merangkak, berdiri, dan berjalan semuanya
            ditempuh dengan perjuangan. Ketika anak kecil belajar
            berjalan,  ia  harus  jatuh  bangun  dan  kadang-kadang
            harus  terluka  sampai  berdarah  demi  kemampuannya

            berdiri dan berjalan.
                     Di kota, anak sekolah harus lulus ujian sekolah
            sebelum masuk ke sekolah yang lebih tinggi.  Anak santri
            harus  diuji  dengan  menghafal  pelajaran  mengajinya

            agar bisa ditingkatkan ke pelajaran mengaji yang lebih
            tinggi atau diluluskan sebagai guru mengaji.  “Eh, iya,
            kamu  sudah  mau  lulus  belajar  mengaji  dengan  Raja
            Mulia?” tanya sang Nenek sambil tersenyum.

                    “Alhamdulillah,      Nek,      walaupun       belajar
            mengajinya baru tiga kali. Setiap diuji dengan disuruh
            menghafal, aku selalu lulus dan disuruh pulang.”
                    “Iya  alhamdulillah,  kau  cepat  hafal.  Cucu

            nenek  memang  pintar.  Tetapi  ...,    tetapi  itu    karena
            pelajarannya  hanya  sepatah  kata,  ditambah  sepatah
            kata  saja,  coba  kalau  satu  Juz  Amma  disuruh  hafal
            satu hari, bagaimana?” kata sang Nenek sambil sedikit

            bercanda.
                    “Ha, ha, iya, Nek.  Susah kalau seperti itu. Eh,




                                         39
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51