Page 5 - Bengkulu-Sang Piatu Menjadi Raja
P. 5

Sekapur Sirih





                   Bismillah, Asalamualaikum warahmatullahi
                                   wabarakatuh.
            Puji  dan  syukur  dipanjatkan  kepada  Tuhan  Yang
            Mahakuasa atas karunia-Nya cerita Sang Piatu Menjadi
            Raja ini sudah selesai disadur dari cerita aslinya. Cerita
            aslinya  berbahasa  daerah  Kaur  dengan  terjemahan
            bahasa  Indonesia  dialek  Melayu  Kaur  oleh  Malisah
            (2000, belum dipublikasikan) dari narasumber Nangliah,
            direkam pada 4 September 1999 dengan judul asli Sang
            Piatu Belajar Sembahyang.

                    Cerita  saduran  ini  tetap  mempertahankan
            tokoh,  latar tempat,  alur,  tema,  dan  amanat  cerita,
            tetapi  mengubah  sebagian  judul,  gaya  penceritaan,
            dan     menambah       deskripsi    latar   tempat,     serta
            memperpanjang  alur  cerita.  Perubahan  itu  bertujuan
            untuk  menyesuikan  struktur  dan  isi  cerita  dengan
            sasaran  pembaca  dan  semangat  gerakan  literasi
            2016.  Bila dibandingkan  dengan  cerita  aslinya,  cerita
            ini  tampak  sangat  berbeda  dalam  bahasa  dan  gaya
            penceritaan. Bahasa yang digunakan dalam cerita asli
            sangat kental dengan struktur bahasa Indonesia dialek
            Melayu  Kaur,  sedangkan  cerita  ini  mengutamakan
            struktur  bahasa  Indonesia  yang  baik  dan  benar.
            Gaya  penceritaan  deskriptif, persuasif,  dan  edukatif
            merupakan gaya yang sengaja dipilih penulis cerita ini.
            Walaupun demikian, kosakata budaya lokal yang terkait
            dengan latar cerita masih tetap dipertahankan, bahkan





                                          II
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10