Page 57 - Bengkulu-Sang Piatu Menjadi Raja
P. 57

mendapat pusaka induk intan ajaib ini.
                    Aku  berharap,  kini  kalian  menjadi  saksi  bahwa
            dengan      ini  kuserahkan      kekuasaan      pesirahanku
            kepadanya.  Jadikanlah  dia  pemimpin  kalian  dalam

            menata  kehidupan  kalian  agar  hidup  tenteram  dan
            damai dalam satu Pesirahan terdiri atas tiga kecamatan,
            yaitu Kedurang, Padang Guci, dan Kaur ini.  Bagaimana
            kalian setuju?”

                    “Setuju, setuju, setuju!” jawab mereka serentak.
                    Setelah kesepakatan itu, penduduk desa merasa
            lega. Mereka pulang ke kampung masing-masing dengan
            membawa  keuntungan  besar  untuk  diri  dan  keluarga

            mereka  di  masa  kini  dan  masa  yang  akan  datang.
            Keuntungannya, yaitu kesepakatan persatuan wilayah
            tiga kecamatan menjadi satu Pesirahan yang dipimpin
            oleh Pesirah Muda sang Piatu.

                    Tidak  lama  kemudian  Raja  Mulia  itu  meninggal
            dan diganti oleh sang Piatu sebagai raja. Sang Piatu kini
            menjadi raja baru yang terkenal masih muda, bekerja
            keras,  berbakti  kepada  orang  tua,  bijaksana  dalam

            mengambil keputusan, dan taat beragama.















                                         50
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62