Page 22 - Sarudin Pemikat Burung Perkutut
P. 22

memperkenalkan Sarudin  kepada kedua tamunya. Sementara

             itu, Bara selalu menatap Sarudin dengan penuh curiga.

                   “Kamu yang selama ini saya cari, Din,” katanya dalam hati.

                   Setelah  kedua tamu  tersebut  mohon diri  untuk  pulang,
             Juragan Pensiun menerangkan siapa tamu-tamu tersebut.


                   “Pemuda yang  gagah dan tampan  itu  bernama  Bara. la
             seorang  pedagang  kaya  di Cilegok. Pak  Haji itu  pamannya.  la
             juga seorang pedagang yang kaya. Beberapa bulan yang lalu Bara
             menceraikan istrinya yang baru tiga bulan  ia nikahi,” ungkap
             Juragan Pensiun.

                   “Bara selalu  meminta pendapat  kepada dukun sebelum
             berbuat  sesuatu.  Karena percaya kepada dukun itulah,  Bara
             menceraikan  istrinya,”  ungkap  Juragan  Pensiun. la  kemudian
             memperbaiki duduknya.

                   “Apakah ia sering datang ke sini?” tanya Sarudin lagi.


                   “la  sering ke sini mengunjungi  saya.  Saya  tahu  apa
             maksudnya ingin memperistri Enden Ruheini, keponakan saya,”
             tambah Juragan dengan suara lirih.

                   Sarudin sangat terkejut mendengar nama Enden Ruheini
             disebut. Dadanya berdetak kencang. la  sangat menyukai
             keponakan Juragan Pensiun itu. Akan tetapi, ia sadar bahwa ia

             tidak mungkin menikahi Enden Ruheini.

                   “Mengapa  Juragan tidak  menerimanya?”  tanya Sarudin





                                         16
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27