Page 24 - Sarudin Pemikat Burung Perkutut
P. 24

MEMIKAT PERKUTUT KE KARAWANG






                   Juragan Pensiun dan istrinya, Agan Amir, dan Sarudin
             sedang duduk di beranda depan. Tiba-tiba  Sarudin melihat
             seseorang turun dari delman.

                   “Itu Juarta datang,” katanya sambil menyusul ke halaman
             depan. Agan Amir mengikuti sahabatnya itu. Sarudin dan Agan
             Amir menyalami  Juarta  sambil  mengajaknya  masuk.  Mereka
             bertiga tampak sebaya.


                   “Juragan, ini teman saya yang pernah saya ceritakan. la akan
             menemani saya ke Karawang,”  kata  Sarudin memperkenalkan
             Juarta. Juarta menyalami Juragan Pensiun dan istrinya.

                   “Oh  ...  ini yang  namanya  Juarta,”  kata  Juragan  Pensiun
             bersahabat.


                   “Silakan duduk, Nak,” sela Ibu sambil berlalu ke dapur. Ibu
             kemudian datang  dengan membawa segelas minuman untuk
             Juarta.

                   Setelah makan siang dan salat zuhur, Sarudin dan Juarta
             bersiap-siap untuk berangkat.

                   “Juragan,  mungkin  lebih  baik  kami  berangkat  sekarang.
             Kami khawatir  nanti kemalaman  sampai di  Karawang,” kata
             Sarudin sambil memandang Juragan Pensiun.




                                         18
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29