Page 35 - Sarudin Pemikat Burung Perkutut
P. 35

“Din, lebih baik kita ikuti saja apa pesannya,” saran Juarta.


                   “Ya  ...  kita  coba  mengikuti  pesan yang  ada  di dalam
             surat ini. Mudah-mudahan pesan ini baik untuk kita,” sambung
             Sarudin.

                   Hari sudah mulai gelap. Lampu warung belum dinyalakan
             pemilik  warung.  Sarudin buru-buru  meletakkan  dompet
             tersebut di  bawah bangku tempat semula ditemukan. Tidak
             lama kemudian azan magrib berkumandang. Sarudin dan Juarta
             beranjak ke sumur untuk berwudu. Suasana di warung sangat
             tenang. Tidak ada sedikit pun tanda-tanda yang mencurigakan.








































                                         29
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40