Page 44 - Sarudin Pemikat Burung Perkutut
P. 44

Sarudin menceritakan semua  yang  terjadi  di Karawang

             . la juga memuji Juarta karena dapat  mengalahkan tiga orang
             penjahat.

                   “Ta,  kamu  beristirahat  dan berobat  dulu  di sini. Kamu
             boleh tinggal  di  sini  sampai lukamu benar-benar sembuh,”
             ungkap Juragan Pensiun.

                   “Terima kasih Juragan. Luka saya sudah agak sembuh. Tadi
             sudah diberi obat penawar luka di Karawang. Lebih baik kami
             pulang dan beristirahat di desa Pasirluhur,” jawab Juarta.


                   “Benar, Juragan. Kami mau langsung  pulang  ke desa
             Pasirluhur,” sela Sarudin.

                   “Kalau itu mau kalian, baiklah. Tetapi, kalian harus salat
             dan makan dulu,” ajak  Juragan. la menyuruh  pembantunya
             membawa burung-burung tersebut ke belakang rumah.

                   Setelah salat dan makan, Sarudin dan Juarta mohon diri.

             Mereka menyalami Juragan Pensiun dan istrinya. Juragan Pensiun
             memberi Sarudin dan Juarta uang. Mereka juga diberi bekal dan
             oleh-oleh.

                   “Sampaikan salam  kami kepada bibimu,  Din, dan juga
             kepada orang tuamu,  Ta! kata  Juragan Pensiun  ketika Sarudin
             dan Juarta akan berangkat. Sarudin dan Juarta pulang ke desa
             Pasirluhur naik delman. Mereka baru tiba pada sore hari. Sarudin
             mengantar  Juarta  ke rumahnya.  la  baru  sampai  di rumahnya
             hampir magrib.






                                         38
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49