Page 49 - Sarudin Pemikat Burung Perkutut
P. 49

Ia menunggu Nari  menceritakannya. Akan tetapi, Nari

             tidak juga mengatakan maksudnya mengirimkan foto tersebut.
             la hanya bertanya tentang keadaan di desa Pasirluhur.

                   Akhirnya, Sarudin tidak tahan juga dan mendekati Nari. Ia
             ingin tahu maksud Nari mengirimi foto tersebut.

                   “Nari, apa  maksudmu mengirim surat  kepada  saya  dan
             menyisipi foto Enden Ruheini?” tanya Sarudin dengan suara agak
             serius.


                   “0o ... itu.  Saya melakukannya  tentu  ada  maksud. Akan
             tetapi,  saya  tidak  akan  mengatakannya  sekarang.  Suatu  saat
             kamu akan mengerti!” jawab Nari.

                   Sarudin makin penasaran. la  meminta  agar Nari
             menjelaskannya sekarang. Nari tetap tidak mau. Nari berpesan
             lagi agar membawa foto Enden Ruheini ke pesta Bara. Sarudin
             tambah  penasaran.  la  tidak  tahu  mengapa  semuanya  serba
             rahasia.


                   Sarudin diundang oleh Juragan Pensiun sebenarnya untuk
             melatih burung yang ditangkap di Karawang dulu. Burung yang
             bersuara merdu itu tidak perlu dilatih lagi, tetapi burung yang
             lain  perlu  dilatih agar suaranya merdu. Juragan tahu Sarudin
             sering melatih burung-burungnya.

                   Pagi itu Sarudin sedang melatih burung-burung tersebut.
             la  bersiul-siul  menirukan  suara  perkutut. Burung-burung  itu
             mulai  dapat  meniru siulan  Sarudin. Juragan  sangat  senang
             mendengar suara burung-burung tersebut.




                                         43
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54