Page 59 - Sarudin Pemikat Burung Perkutut
P. 59

PERTEMUAN DENGAN SAUDARA SEIBU






                   Pada suatu  malam  Sarudin, Rasidin,  dan Nari  asyik
             bercerita tentang masa kecil mereka di ruang tengah. Bibi serta
             istri Rasidin dan Nari juga ikut duduk di situ. Mereka bercerita
             tentang pengalamannya masing-masing.

                   “Kalau boleh kami tahu, orang tua Sarudin sekarang berada
             di mana?” tanya Nari.

                   Sarudin terkejut mendengar pertanyaan Nari. la terdiam
             sejenak dan menoleh kepada bibinya. Bibi paham sekali maksud
             tatapan  Sarudin. Tanpa  diminta, Bibi menceritakan orang tua

             yang sudah meninggal.

                   “Bapak Sarudin bernama Ahmad Bahrudin. la saudara istri
             Juragan Pensiun. Ibu Sarudin bernama Nurma. la sudah menikah
             sebelumnya dan mempunyai seorang putra. Putranya itu
             meninggal karena terbakar ketika berusia sembilan tahun. Tidak
             lama  setelah terjadi  kebakaran itu, Bapak  anak  itu meninggal
             karena sedih,” ungkap Bibi dengan suara lirih.


                   “Maafkan  saya,  Bi.  Saya  tidak  bermaksud  membuat  Bibi
             dan Sarudin sedih” kata Nari. Dari wajahnya terlihat penyesalan
             yang sangat mendalam.

                   “Sudahlah,  Kang.  Kamu  tidak usah merasa bersalah.
             Memang seperti itulah nasib saya.



                                         53
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64