Page 21 - Jabar-Si Buncir
P. 21

4. SI BUNCIR MENYABIT RUMPUT








                   Keesokan harinya, pagi-pagi sekali si Buncir
               sudah bersiap. Si Buncir pergi bersama bapaknya.

               Ia ikut menyabit rumput. Sebelum berangkat, ia
               menyiapkan bekal untuk makan siang. Ia pun lalu

               menitipkan anggay-anggay kepada neneknya.
                   Setelah  seharian  mencari  rumput,  mereka

               pulang ke rumah. Yang pertama diingat si Buncir
               tentulah bintang peliharaannya. Sepulangnya

               menyabit  rumput,  ia  segera  menemui  neneknya
               untuk      mengambil         anggay-anggay         yang

               dititipkannya.
                   “Nek, Nenek!”

                   “Iya, tunggu sebentar, Cucuku!”
                   “Anggay-anggay-ku mana, Nek?”







                                          13
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26