Page 33 - Jabar-Si Buncir
P. 33
6. KERAJAAN SALAKA
Tanpa terasa telah berbulan-bulan si Buncir
keluar hutan. Si Buncir berjalan menjelajahi dusun-
dusun dan kampung-kampung. Ia tiba di sebuah
gapura kerajaan.
Gerbang kerajaan itu dijaga oleh dua orang
prajurit kerajaan. Keduanya berbadan tegap
dan gagah. Di pinggang mereka terselip pedang
panjang.
Si Buncir dengan ragu-ragu menghampiri
kedua prajurit itu.
“Mmm... maaf juragan, di manakah hamba
sekarang ini?”
“Ini gerbang Kerajaan Salaka, siapa kamu?
Mau apa kau ke sini?”
25