Page 51 - Jabar-Si Buncir
P. 51

9. PENOBATAN RAJA







                   Sebulan  sudah  pernikahan  Putri  Mayangsari
               dan    Gandarasa.      Mereka      masih     menikmati

               kebersamaan mereka di istana. Putri Mayangsari
               benar-benar  tidak mengenali  Gandarasa  yang

               aslinya adalah si Buncir.
                   Suatu hari  seperti biasa,  raja  duduk di

               singgasana.     Ia    memanggil      permaisuri     dan
               berbincang dengannya.

                   “Istriku,  ada  yang  hendak  kusampaikan
               padamu.”

                   “Daulat     suamiku,      apa    gerangan      yang
               kaupikirkan?”

                   “Aku merasa usiaku sudah tua untuk memimpin
               kerajaan ini.”







                                          43
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56