Page 52 - Jabar-Si Buncir
P. 52

“Aku hendak menyepi, mendekatkan diri pada
               Tuhan Yang Mahakuasa.”

                   “Bagaimana menurutmu, istriku?”
                   “Daulat rajaku yang berwibawa, suamiku yang

               kusayang,  apa  pun  keputusanmu,  akan  selalu
               kujunjung tinggi.”

                   “Terima  kasih,  istriku,  tampaknya  ini  saat
               yang  tepat  untuk  meninggalkan  istana.  Biarlah

               anak-anak  kita  yang  akan  meneruskan  Kerajaan
               Salaka ini.”

                   Permaisuri menyampaikan sembah dan segera
               beranjak dari hadapan raja. Raja segera memanggil

               patih dan para pembantunya.
                   Raja  menyampaikan  maksudnya.  Mereka

               semua  dimintai  pendapatnya.  Pada  dasarnya
               tentu mereka mendukung niat dan maksud  raja.

               Ada yang meragukan kesiapan pewaris kerajaan.
               Namun, kebanyakan mereka menyampaikan bahwa

               Gandarasa sudah mampu untuk meneruskan
               kepemimpinan di Kerajaan Salaka.







                                          44
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57