Page 53 - Jabar-Si Buncir
P. 53
Setelah berembuk cukup lama, raja semakin
yakin dengan keputusannya. Ia segera menyuruh
pegawai istana untuk mempersiapkan acara
penobatan raja baru.
Raja segera memanggil Gandarasa dan Putri
Mayangsari. Raja menyampaikan maksudnya
untuk segera mewariskan tahta Kerajaan Salaka.
“Anakku, Gandarasa dan Mayangsari! Ayah
merasa sudah saatnya mendekatkan diri pada
Tuhan Yang Mahakuasa. Aku sudah memutuskan
untuk menobatkan kalian sebagai raja dan ratu di
Kerajaan Salaka.”
“Daulat Ayahanda, sebagai anak dan menantu,
hamba menjunjung semua keputusan Paduka,”
sembah Gandarasa.
“Baiklah, persiapkan diri kalian untuk
penobatan besok!”
Mereka menyampaikan sembah dan segera
berlalu dari hadapan raja.
45