Page 55 - Jabar-Si Buncir
P. 55
Gandarasa. Dengan ini sekaligus kunobatkan
Gandarasa sebagai Raja Salakanagara.”
Raja kemudian melepas mahkota dan
memasangkannya di kepala Gandarasa. Ia juga
menyerahkan pedang pusaka kerajaan kepada
Gandarasa. Seketika itu, meriam dibunyikan
berkali-kali sebagai tanda penobatan tersebut.
Sehari setelah penobatan, raja tua dan
permaisuri meninggalkan istana. Mereka menuju
ke sebuah padepokan yang telah disiapkan di
pinggiran kerajaan. Sejumlah prajurit dengan
setia mengikuti untuk menjaga keselamatan raja
dan permaisuri. Raja menjalani kehidupan sehari-
hari sebagai begawan di padepokan tersebut.
47