Page 59 - Jabar-Si Buncir
P. 59
Sesampainya di Kampung Ciherang, Ki Lengser
segera mencari rumah Ki Jukut. Tentu tidak sulit
menemukan rumah gubuk di antara rumah-rumah
bagus di Ciherang. Ia lalu menuju rumah Ki Jukut.
“Sampurasun,” salam Ki Lengser.
“Rampes,” terdengar jawaban dari dalam
rumah.
Pintu terbuka dan seorang tua keluar dari
dalam rumah. Ki Jukut merasa ketakutan melihat
orang tak dikenal dengan pakaian kerajaan dan
senjata di pinggang. Dengan sedikit gemetar, ia
memberanikan diri untuk bertanya.
“Juragan siapa dan ada keperluan apa?”
“Saya Ki Lengser dari Kerajaan Salaka.
Saya diperintahkan raja untuk menjemput dan
membawamu ke istana.”
“Hah? Ke istana? Ada apa gerangan?” Kaget
bukan main Ki Jukut mendengarnya.
“Ceritanya panjang, sudahlah, kita berangkat
sekarang juga!”
51