Page 64 - Jabar-Si Buncir
P. 64
11. AKHIR YANG BAHAGIA
Begitulah, meskipun telah menjadi raja, si Buncir
tidak menjadi sombong dan tinggi hati. Ia tetap jujur
dan sederhana. Ia masih tetap mengakui bapaknya
yang miskin.
Sejak pertemuan itu, mereka hidup bersama dan
berkumpul kembali di istana Kerajaan Salaka. Mereka
pun kemudian hidup bahagia di istana.
Kehadiran Ki Jukut di istana akhirnya diketahui
juga oleh rakyat Salaka. Mereka akhirnya mengetahui
bahwa raja mereka berasal dari kalangan miskin
seperti rakyat kebanyakan.
Hal itu tidak membuat kewibawaan Gandarasa
berkurang. Rakyat bahkan semakin bangga dengan
raja mereka. Raja mereka seorang yang jujur dan apa
56