Page 24 - Riau-Si Bungsu
P. 24
2. MASA KECIL SI BUNGSU
Pada usia lima tahun Ka Anam tumbuh menjadi
anak kecil yang periang dan lincah. Pak Ka Satu, Bu Ka
Satu, Ka Satu, Ka Duo, Ka Tigo, Ka Ampat, Ka Limo, dan
para tetangga memanggil Ka Anam dengan sebutan si
Bungsu. Dari kelima anak Pak Ka Satu dan Bu Ka Satu,
si Bungsulah yang berwajah paling tampan. Kulit si
Bungsu yang kuning langsat, hidungnya yang mancung
dan matanya bersinar menambah ketampanan si
Bungsu. Wajah nan rupawan dan tingkah laku yang
menggemaskan membuat daya tarik si Bungsu sehingga
memikat hati orang-orang di sekitar tempat tinggalnya,
terutama kaum ibu. Anehnya, sejak si Bungsu lahir
orang-orang kampung berubah dengan menyebut Pak
Ka Satu menjadi Pak Bungsu dan Bu Bungsu.
“Pak, anak kita si Bungsu sangat lincah dan lucu
ya?” ujar Bu Bungsu.
“Ya, Bu, banyak orang gemas kepada si Bungsu,”
jawab Pak Bungsu sambil memperhatikan tingkah laku
si Bungsu yang sedang bermain.
17