Page 33 - Riau-Si Bungsu
P. 33

Pak Bungsu melihat  ikan  hasil  tangkapan  si Bungsu
            telah terkumpul banyak.

                 “Bapak, ikan kita sudah banyak terkumpul, Bungsu
            mau pergi ke tempat Abang Ka Ampat dan Ka Limo, Pak,

            boleh, ya?”  izin si Bungsu.
                 “Pergilah, Nak,” jawab Pak Bungsu.

                 “Abang,  lihatlah  pohon  mangga  di  sebelah  sana
            itu, buahnya ranum-ranum!” kata si Bungsu kepada Ka

            Ampat.
                 Si  Bungsu, anak  yang  lincah.  Ia  dapat  memanjat

            pohon  mangga  yang  tinggi itu  dengan  gesitnya.  Buah
            mangga yang ranum-ranum berhasil dipetiknya semua.

            Sementara Ka Ampat dan Ka Limo mengumpulkan buah-
            buah mangga yang sengaja dijatuhkan si Bungsu. Tiba-

            tiba datanglah Ka Satu, Ka Duo, dan Ka Tigo.
                 “Bungsu,  turunlah,  sudah  banyak  mangganya,

            cepatlah turun, ayo, kita bermain!” seru Ka Satu.
                 “Tunggu  dulu,  Bang, Bungsu  mau  mengambil

            sepuluh  buah  lagi,”  seru  si  Bungsu  sambil  memetik
            mangga.

                 “Cepatlah, Bungsu!” teriak Ka Satu.
                 “Sudah banyak mangga yang kita petik!” teriak Ka

            Satu lagi.




                                        26
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38