Page 43 - Riau-Si Bungsu
P. 43

memasak.  Sementara  itu,  keenam  anaknya  bermain-
            main di halaman rumah. Mereka bermain petak umpet.

            Mereka  tertawa  begitu  lepas  sehingga  terdengar
            sampai ke dalam rumah. Tak lama kemudian, terdengar

            suara  sang  ibu  dari  dapur  memanggil  mereka supaya
            masuk  ke rumah  untuk makan  bersama.  Mereka  pun

            berlarian  masuk  ke  dalam  rumah.  Di  dalam  rumah
            sudah  terhidang  makanan,  berupa  nasi,  ikan  goreng,

            sayur asam, dan buah mangga yang dipetik oleh Ka Tiga
            sebelumnya. Mereka pun makan dengan lahapnya.

                 Pada suatu hari, seperti biasanya si Bungsu pergi
            ke hutan untuk menangkap ikan. Anehnya, tak seekor

            ikan pun berhasil ditangkapnya hari itu. Maka, si Bungsu
            pergi menyusuri aliran sungai tersebut dengan harapan

            akan  mendapatkan  ikan  untuk  dibawa  pulang.  Tanpa
            disadari si Bungsu telah jauh menyusuri aliran sungai

            itu. Si Bungsu tersesat dan tidak tahu lagi arah jalan
            pulang menuju rumah. Si Bungsu menangis teringat ibu

            dan saudara-saudaranya.
                 “Ibu, Ibu, Bungsu tersesat, Bu.”

                 “Ibu, Ibu, Bungsu takut, Bu.”
                 “Ibu, Ibu, Bungsu sendiri di sini, Bu.”







                                        36
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48